Minggu, 18 November 2018

HEALTHY WHITE BREAD ( TUGAS SOFTSKILL )


HEALTHY WHITE BREAD



Fitri Indah Sari
Nadhifah Safitri
Nuraini Setyaningsih
Rahmawati Supriyadi
RA Mia Dewi Marta
Syifa Farihah

Kelas : 4EB06


  

1. Visi
Menjadi perusahaan roti tawar terbesar di Indonesia.

2. Misi
Ø  Membantu meningkatkan kualias pangan bangsa Indonesia
Ø  Memproduksi dan mendistribusikan roti tawar berkualitas tinggi, sehat dan halal

3. Perkenalan Barang Produksi
Perusahaan Healthy white bread khusus memproduksi roti tawar. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2008. perusahaan ini memproduksi roti tawar berkualitas tinggi dengan menggunakan bahan baku pilihan demi memuaskan keinginan konsumen. Bahan baku yang digunakan salah satunya adalah tepung terigu dan gandum kualitas terbaik sehingga roti tawar yang kami produksi adalah roti tawar terbaik dipasaran begitu pula dengan bahan baku lainnya susu cair, mentega, telur dan bahan tambahan lainnya merupakan bahan kualitas terbaik.
Disisi lain walaupun kami menggunakan bahan baku terbaik tetapi harga produk kami tetap ramah dikantong masyarakat Indonesia. Kami mendistribusikan roti tawar kami ke seluruh wilayah di Indonesia agar seluruh masyarakat dapat menikmati roti tawar berkualitas, sehat dan halal.

4. Perencanaan
Perusahaan dalam memulai produksi selain membutuhkan bahan baku yang berkualitas baik tetapi juga membutuhkan tenaga kerja profesional dibidangnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menempatkan tenaga kerja yang kompetensi dan kemampuannya sesuai dengan posisinya. 
Salah satu yang diperhatikan perusahaan dalam menempatkan pegawai dilihat dari sisi pendidikannya. Seperti untuk bagian produksi roti dibutuhkan chef pastry profesional agar roti yang di produksi berkualitas baik. Dan khusus untuk bagian keuangan ditempatkan seseorang yang profesional dalam bidang akuntansi.

5. Pengorganisasian
Di dalam organisasi perusahaan, masing-masing divisi memilik penanggungjawab yang disebut Manajer Divisi. Manajer divisi membawahi Supervisor dan karyawan. Yang nantinya karyawan akan melaporkan setiap kegiatan produksi, pemasaran dan lain-lain kepada supervisor selanjutnya laporan tersebut di teruskan kepada Manajer divisi.
Supervisor juga mempunyai tanggungjawab untuk mengawasi kinerja karyawan agar target perusahaan bisa terpenuhi. Masing-masing divisi memiliki tugas. Divisi produksi memiliki tugas untuk memproduksi roti sesuai dengan target perusahaan setiap tahunnya. Lalu, divisi pemasaran bertugas untuk memasarkan produk agar bisa diterima di setiap wilayah Indonesia. Dan terakhir adalah divisi keuangan yang bertugas untuk mengawasi jalannya keluar masuk uang perusahaan.

6. Pengarahan
Dalam fungsi pengarahan manajer memiliki deskripsi pekerjaan sebagai berikut :
Ø Memberi tahu dan menjelaskan tujuan kepada para karyawan
Ø Mengelola dan mengajak para karyawan untuk bekerja semaksimal mungkin
Ø Membimbing karyawan untuk mencapai standar operasional
Ø Memberikan hak untuk mendengarkan dan didengar
Ø Memuji dan memberikan saksi secara adil
Ø Memberi hadilui penghargaan dan pembayaran untuk pekerjaan yang                      diselesaikan dengan baik
Ø Memperbaiki usaha penggerakan dipandang dari sudut hasil pengendalian

7. Pengendalian
Perusahaan memiliki tujuan pengendalian supaya proses pelaksaan dilakukan sesuai dengan ketentuan ketentuan rencana dan melakukan tindakan perbaikan (corective) jika terdapat penyimpangan penyimpangan (deviasi) supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan.
Dengan pengendalian diharapkan agar pemanfaatan semua unsur manajemen efektif dan efisien. Efektivitas (berhasil-guna) sedangkan efisien (berdaya-guna). proses pengendalian dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :
Ø  Menentukan standar-standar atau dasar untuk mengontrol
Ø  Mengukur pelaksanaan
Ø  Membandingkan pelaksanaan dengan standar dan menentukan deviasi-deviasi.
Ø  Melakukan tindakan perbaikan jika terdapat penyimpangan x (deviasi), agar pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.

8. Pengembangan SDM
Upaya berkesinambungan meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam arti luas melalui pendidikan latihan dan pembinaan.
Tujuan pengembangan SDM:
1.        Menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri karyawan yang mungkin selama ini masih terpendam untuk tujuan pengembangan personal dan perusahaan
2.        Mengembangkan budaya perusahaan dalam aspek hubungan supervisor-subordinate, kerjasama tim dan kolaborasi antara divisi serta menghadirkan para profesional berkualitas
3.        Memotivasi dan mendorong rasa percaya diri karyawan


9. Gaji dan Bonus

l  Gaji
Jabatan
Nominal Gaji
Masa Kerja
Manajer Divisi
Rp. 12.000.000
10 Tahun
Supervisor
Rp. 6.000.000
6 Tahun
Staff
Rp. 3.600.000
2 Tahun










l  Bonus
Jabatan
Rumus Bonus Tahunan
Jumlah Bonus
Manajer Divisi
Rp. 12.000.000×140× 120×100
Rp. 20.160.000
Supervisor
Rp. 6.000.000 × 120×100×100
Rp. 7.200.000
Staff
Rp. 3.600.000×100×80x100
Rp. 2.592.000









Keterangan:
u  Masa Kerja
Tahun
Norma Point
Keterangan
2-4 Tahun
100
Masa kerja = Tanggal masuk s/d Lebaran
6-8 Tahun
120
Masa kerja = Tanggal masuk s/d Lebaran
10 Tahun
140
Masa kerja = Tanggal masuk s/d Lebaran

u  Level Jabatan
Level
Point
Keterangan
Staff
80
Posisi Karyawan Terendah
Supervisor
100
-
Manajer
120
Posisi Karyawan Tertinggi

10. PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
Terdapat kenaikan secara drastis dalam nominal harga bahan baku yang menyebabkan adanya pengurangan biaya-biaya lain. Perusahaan pun memutuskan untuk memangkas biaya tenaga kerja langsung yang berarti perusahaan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Setiap karyawan yang di PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 2 kali                 gaji.
B. Karyawan yang diPHK adalah karyawan yang tingkat produktifitasnya rendah         dan pelanggar peraturan terbanyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar